Finding My Own Gongjin

Kalo diinget lagi, dulu memutuskan buat nonton Homtown Cha Cha Cha itu nggak ada ekspektasi yang gimana-gimana. Sekedar drama ringan buat hiburan aja setelah tamat The Penthouse.

Ternyata malah jadi belajar banyak hal dan ikut proses healing dari tiap cast-nya. Bener-bener lebih kompleks dari Its Okay Not To Be Okay, tapi tetep rapih dan enak ngikutinnya.

Gila, sumpah. Sekeren itu.

Each casts have their own story and pain. Aku bingung jelasinnya gimana.

Aku belajar dari banyak perspektif. Mulai dari wanita karir, ibu rumah tangga, org dengan prinsip yang sederhana, org tua, anak, org yg udah sepuh, org yg di friendzone-in, org yg ditolak cinta pertamanya, kakak, keluarga, dll.

Rasa-rasanya nggak mungkin aku sebut satu persatu disini. Bakalan jadi novel lagi.

Intinya, aku jadi sadar banyak hal. Kayak kata-katanya Gamri Halmeoni.

"Look around yourself closely, and you'll realize that you're surrounded by many precious things."

Ketika kamu jatuh dan ngerasa nggak punya siapa-siapa. Plis banget perhatiin sekitar kamu. Mungkin kamu belum menyadari aja. Mungkin kamu sudah sangat terbiasa dgn mereka hingga tanda-tanda itu nggak lagi keliatan. Mungkin kamu terlalu fokus ke sesuatu yang sebenere wasn't meant to be yours.

Pelan-pelan belajar buat ikhlas. Letting things go. Nggak lagi berharap ke sesuatu yang abu-abu.

Susah banget emang yah. Tapi klo kita masih tetep dilingkaran yg sama, ya rasa sakit itu bakalan terus ada.

Butuh keberanian buat ngelakuinnya. Dan kita mungkin butuh orang lain buat membantu proses healing itu. Karena lagi-lagi manusia nggak bisa hidup sendiri.

Sooo, let's find our own Gongjin! Selamat melakukan perjalanan panjang menemukan Gongjin versi kita ya!

Thankyou for all the hardwork PD-nim, writer, staffs, and all casts <3


Comments

Popular Posts

goodbyes

do your best and shine anyway~

sepasang sepatu